Cara Lengkap Memeriksa SEO Website Anda Hanya Dalam 1 JAM Saja – Bagian 1
Pada tahun 2018 ini Anda perlu memaksimalkan SEO website jika ingin sukses di dunia online.
Mari kita hadapi itu. Jika tidak, bisnis Anda akan segera ditinggalkan.
SEO adalah prioritas utama bagi para online marketer. Bahkan, 61% dari mereka mengatakan audit SEO sebagai fokus utama mereka terkait dengan inbound marketing.
Mereka semua melakukannya. Lalu mengapa Anda tidak? Mengabaikan hal tersebut pada dasarnya sama dengan mengabaikan penjualan Anda sendiri. Tetapi di mana Anda harus memulai?
Sederhana.
Mulailah dengan menilai posisi SEO website Anda saat ini. Cara termudah untuk melakukan ini yaitu dengan memeriksa atau melakukan audit SEO.
Lihat posisi atau peringkat website Anda saat ini dan apa saja yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya.
Ini mungkin terdengar intensif dan mungkin sedikit menakutkan bagi pemula, tetapi saya akan memandu Anda secara detail.
Hanya dalam waktu satu jam dengan bantuan beberapa tools, Anda dapat melakukan ini dengan sangat mudah.
Waktu yang dibutuhkan memang sangat minim, namun dampaknya bisa sangat besar.
Tetapi sebelum kita sampai pada tahap tersebut, Anda perlu memahami dasar-dasar dari audit SEO.
Apakah Audit SEO itu?
Anda ingin konten Anda relevan dengan orang-orang yang mengunjungi website Anda.
Taktik lama SEO sudah tidak terlalu efektif lagi.
Masa-masa menggunakan keyword stuffing, menyiapkan beberapa halaman untuk berbagai varian kata kunci, dan mencoba menggunakan beberapa microsites untuk mengarahkan traffic sudah lewat.
Dalam satu dekade terakhir, kriteria dan faktor-faktor yang menentukan peringkat telah berubah secara dramatis.
Situs yang ramah dan telah dioptimalkan untuk perangkat seluler lebih disukai para pengguna internet masa kini.
Mesin pencari (Google, Bing, Yahoo) memiliki algoritma yang akan menelusuri website Anda dan membandingkannya dengan berbagai faktor-faktor penentu peringkat yang menunjukkan kegunaan dan relevansi website Anda.
Setiap halaman yang dapat diakses dari situs Anda akan ditelusuri untuk mencari tahu apakah situs Anda menawarkan konten yang bermanfaat dan logis.
Saat situs Anda ditelusuri, mesin pencari juga akan memeriksa lebih dalam untuk mencari tahu seberapa aman, cepat, dan mudah website milik Anda untuk digunakan.
Setiap halaman yang ditelusuri akan menerima peringkat, yang kemudian hal tersebut akan menentukan seberapa tinggi website tersebut akan muncul di halaman hasil mesin pencari (SERP) untuk orang yang mencari dengan kata-kata kunci terkait.
Singkat cerita, itulah SEO.
Namun, SEO terus berubah. Setiap mesin pencari selalu memiliki algoritmanya sendiri, dan algoritma tersebut selalu ditingkatkan atau diubah secara teratur dengan berbagai macam bentuk pembaruan.
Sekali lagi saya sampaikan, algoritma bukanlah satu-satunya hal yang perlu Anda khawatirkan. Pesaing Anda akan selalu berpacu menuju peringkat yang lebih baik dari Anda.
Konten-konten lama harus selalu diperbarui agar tetap relevan.
Ketika kemudian aturan-aturan yang ada turut berubah, Anda harus mampu terus beradaptasi dengan taktik-taktik SEO baru dan menghindari penalti (red flags).
Kemungkinan yang terburuk dari semuanya adalah, sesuatu di situs Anda mungkin akan rusak parah, dan hal tersebut akan mengganggu aliran traffic pengunjung menuju situs Anda.
Inilah sebabnya mengapa audit SEO biasa diperlukan untuk mengikuti perminataan-permintaan dari mesin pencari.
Ketika Anda melakukan audit, Anda memeriksa keadaan situs web Anda.
Karena algoritma penelusuran dan teknologi dapat berubah dengan sangat cepat, Anda mungkin ingin melakukan mini audit setiap bulannya.
Tetapi perlu diingat hal tersebut tidak boleh menggantikan audit SEO Anda secara keseluruhan.
Audit SEO secara menyeluruh seharusnya dilakukan setiap 4-6 bulan atau setelah terjadinya perubahan besar di situs Anda.
Secara pribadi, saya suka untuk melakukan audit SEO secara penuh setiap tiga bulan dan mini audit setiap bulannya.
Sebelum memulai, mari kita gabungkan bagian-bagian terpenting dari audit SEO :
Apa saja elemen kunci dari sebuah Audit SEO?
Ada tiga faktor kunci yang perlu diperhatikan selama melakukan audit SEO:
- Faktor back-end seperti hosting dan peng-indeks-an
- Faktor front-end seperti konten, kata kunci, dan metadata
- Kualitas tautan dan referensi dari luar
Terkadang, Anda tidak akan punya waktu untuk membahas setiap faktor tersebut. Jadi, ketika memutuskan audit mana yang layak dilakukan, saya suka menggunakan aturan hukum pareto 80/20.
Bagian terpenting dari SEO situs Anda adalah bagian yang benar-benar dilihat oleh pengunjung Anda. Itu semua akan menghilang apabila situs Anda tidak mendukung perangkat seluler.
Dengan adanya pengenalan indeks seluler, Anda harus memastikan bahwa Anda memahami bagaimana kinerja situs Anda pada perangkat seluler untuk memastikan penempatan yang tepat di SERPs.
Karena 60% dari semua penelusuran terjadi di perangkat seluler, Google pun telah menyesuaikan algoritma mereka untuk mulai menelusuri berbagai website yang mendukung perangkat seluler.
Dengan mengingat hal ini (dan juga memastikan website Anda telah dioptimalkan untuk perangkat seluler) setelah menyelesaikan mini audit selama satu jam akan membantu Anda mengevaluasi website ada pada tahap mana saat ini.
Berikut ini adalah delapan langkah yang perlu Anda ambil untuk melakukan audit situs SEO Anda dalam waktu kurang dari satu jam.
1. Mulailah audit dengan melakukan penelusuran (crawl) website Anda (5 menit)
Bagian terpenting dari audit SEO adalah penelusuran. Sebelum melakukan hal lainnya, mulailah dengan menelusuri situs Anda. Anda dapat menggunakan tools seperti:
- Screaming Frog SEO Spider Tool
- SEMRush
- Ahrefs
- DeepCrawl
Ini adalah beberapa alat terkemuka di bidang ini yang akan memberi Anda pondasi yang bagus untuk memulai.
Perlu diingat bahwa versi gratis Screaming Frog memiliki keterbatasan, termasuk batas penelusuran maksimum yang berjumlah 500 URL.
Alat-alat tersebut tidak hanya berguna menemukan berbagai kesalahan seperti tautan yang rusak, kata kunci yang buruk, gambar yang buruk, dan masalah judul halaman, tetapi mereka juga akan mengidentifikasi konten-konten duplikat, halaman yang tidak tertaut, dan pengalihan-pengalihan website yang berlebih.
Bagaimana melakukan pengaturan crawl Anda
Untuk contoh kali ini, saya akan menggunakan Screaming Frog SEO Spider Tool. Kemudian untuk website yang diuji, saya akan menggunakan Kissmetrics. Mulailah dengan mengunduh Screaming Frog dan membuka aplikasi.
Jelajahi kriteria penelusuran dengan mengklik Configuration and Spider di bagian toolbar. Jika Anda merupakan pengguna berbayar, Anda dapat mengubah kriteria penelusuran.
Klik OK dan ketik situs Anda.
Klik start, dan proses penelusuran Anda akan dimulai.
Penelusuran berguna untuk mengidentifikasi konten duplikat, halaman-halaman yang tidak tertaut, dan pengalihan website berlebih.
Anda juga bisa mendapatkan gagasan tentang “crawl budget” dari Google Search Console.
Crawl budget akan menunjukkan halaman mana yang ditelusuri Google dan seberapa seringnya Google menelusuri situs Anda.
Berikut ini contoh crawl budget yang menampilkan 32 penelusuran harian:
Apa arti dari semua itu? Hal itu memberi Anda gambaran sekilas tentang bagaimana Googlebot menelusuri situs Anda.
Anda dapat mengidentifikasi halaman duplikat (lebih lanjut tentang itu nanti), membatasi halaman yang tidak benar-benar perlu muncul dalam daftar pencarian (seperti kebijakan privasi Anda), memperbaiki pengalihan, dan menilai tautan mana yang rusak.
Telusuri website Anda secara manual
Dengan melakukan beberapa pencarian melalui Google, Anda dapat dengan cepat memperkirakan seberapa baik peringkat situs Anda.
Berapa banyak halaman Anda yang muncul dalam hasil pencarian yang relevan?
Apakah situs Anda muncul pertama ketika Anda mencarinya dengan nama?
Secara keseluruhan, di mana situs Anda muncul dalam hasil pencarian?
Untuk mengetahui halaman mana yang sebenarnya telah ditelusuri, Anda dapat menggunakan pencarian “site: rootdomain” untuk melihat hasil apa yang muncul. Berikut contoh dari konsep ini.
Halaman yang hilang bukan berarti bahwa situs Anda tidak dapat ditelusuri, tetapi hal tersebut berguna untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Situs Anda tidak perlu berada di bagian paling atas dari penelusuran Anda. Idealnya adalah situs Anda akan muncul di tengah halaman pertama atau lebih tinggi.
Dapatkan perkiraan skor SEO Anda saat ini
SEO SiteCheckup akan memecah banyak data ke dalam berbagai kategori dan menunjukkan perkiraan skor SEO Anda.
Ini dapat membantu Anda:
- Mengidentifikasi kata kunci yang paling sering Anda gunakan.
- Memeriksa apakah sitemap dan txt tersedia untuk situs Anda.
- Menampilkan tautan rusak apa saja yang dimiliki oleh laman Anda.
- Mengungkapkan kesalahan pengkodean (JavaScript, CSS, HTML, dll.).
Jika situs Anda terhubung ke profil media sosial, SEO SiteCheckup juga akan menunjukkan hal tersebut.
Dan jika situs Anda melakukan kompresi dan caching, itu akan menjadi faktor data yang digunakan dalam memperkirakan skor SEO Anda.
Aktivitas malware dan phishing juga diperhitungkan dan ditampilkan dalam laporan. Jika Anda tidak memiliki perangkat seluler, alat ini bahkan memberi Anda akses ke tampilan seluler dari situs web Anda.
Gunakan alat ini untuk mencari tahu di mana Anda perlu memfokuskan perhatian Anda.
2. Pastikan hanya satu saja versi situs Anda yang dapat dijelajahi (5 menit)
Situs Anda perlu bekerja dengan semua permutasi dari URL yang sama.
Jika situs Anda memiliki beberapa “versi” dari dirinya sendiri, Anda sebenarnya telah mengirimkan mesin pencari pesan campuran tentang cara untuk menelusuri situs Anda.
Pada dasarnya, crawlers tidak tahu yang mana yang benar.
Dan jika mesin pencari bahkan tidak tahu bagaimana cara menampilkan situs Anda ke jalur traffic pengunjung yang bagus, peringkat SEO situs Anda tentu akan terkena dampak negatifnya.
Ini semua bisa jadi disebabkan oleh versi seluler dan desktop dari situs Anda yang berperang satu sama lain.
Atau bisa juga terjadi karena ketidaksesuaian antara versi duplikat “https” dengan versi non-“https” yang pada akhirnya akan mengganggu peringkat SEO-nya.
Dampak dari HTTP vs HTTPS pada SEO dari suatu situs selalu menjadi perdebatan sengit di antara komunitas SEO.
Beberapa situs yang menggunakan AdSense sebagai pemasukan utama mengalami penurunan pendapatan setelah beralih ke HTTPS.
Misalnya, pendapatan Crunchify menurun 10% setelah beralih ke situs HTTPS.
Namun, tampaknya situs web tanpa perlindungan SSL tidak lagi digunakan di Google SEO.
Google bahkan telah mengambil langkah-langkah mengetahui situs mana yang memiliki perlindungan SSL dan mana yang tidak.
Chrome menandai halaman-halaman tersebut sebagai “Not secure” untuk membuatnya lebih jelas.
Dengan perubahan terbaru dari Google ini, sepertinya Anda perlu memastikan bahwa situs Anda hanya menggunakan “https.”
Pada artikel berikutnya kita akan memeriksa SEO on-page, semua tautan yang ada di dalamnya serta kecepatan website Anda. Pastikan Anda mengikuti edisi selanjutnya untuk membuat website Anda lebih bernilai di mata Google dan berada di peringkat nomor satu.
Baca juga: https://becreativedigital.web.id/tingkatkan-performa-seo-website-anda-bagian-2/