Begini 7 Cara Membuat Konten Marketing Menghasilkan Lebih Cepat – Bagian 3
Saatnya membuat konten klaster sebagai bagian dari rencana bisnis
Seringnya, content marketing jatuh pada jebakan untuk membuat konten sebanyak mungkin, dengan harapan ini akan meningkatkan traffic. Tentu saja itu membuang-buang waktu.
Untuk membuat hal itu terjadi, Anda harus benar-benar membuat strategi sebelum memulai.
Apakah Anda telah mengidentifikasi bagaimana membawa klien penting atau pelanggan dari keraguan dan pertimbangan menuju tahap pembelian?
Apakah kita sudah menyampaikan pada stakeholder berapa banyak investasi yang dibutuhkan content marketing?
Terdapat kesalahan konsep bahwa jika Anda membuat potongan konten dengan pilar konten, audiens dan niche dalam pikiran, itu akan menjadi viral dan meningkatkan penjualan. Terus terang, hal ini tidak pernah terjadi.
Anda harus berpikir tentang bagaimana dan kapan Anda akan menyasar prospek dengan konten yang tepat. Setiap kali seorang pembeli menyatu dengan brandmu, maka mereka akan membangun image kepercayaan.
Di masa depan ketika mereka mencari produk atau jasa, mereka akan langung mengarah pada Anda.
Ketika kita membuat post tentang keuntungan mengajar dengan interactive projector untuk perusahaan teknologi. Anda pertama-tama akan mengidentifikasi apa yang akan berguna bagi pelanggan dan apa yang mereka cari secara online.
Sejauh ini, penjelasan tentang cara ini menjadi halaman paling banyak dikunjungi dalam domain, setelah homepage.
Ini menunjukkan apa yang dapat dilakukan oleh sebuah konten – dengan menawarkan sesuatu yang lebih berharga, dibandingkaan mengejara kata kunci, kita akan tampil lebih baik dalam pencarian.
Ukur dan laporkan kesuksesan Anda
Sama seperti pencapaian yang lain, kita perlu mengukur dan melaporkan perencanaan saat itu. Ini mungkin akan bertentangan dengan apa yang dibicarakan sebelumnya, tetapi kita tetap dapat menggunakan kata kunci untuk melacak.
Kita hanya perlu mengelompokkan mereka berdasarkan topik, dan fokus pada pergerakan kelompok, bukan rangking setiap kata kunci.
Dengan melacak kata kunci pada taraf grup, Anda akan melihat topik mana yang menurut Google Anda kuasai.
Jika rangking Anda terlihat buruk pada beberapa topik, ini menunjukkan bahwa Google tidak melihat Anda sebagai sumber yang terpercaya untuk topik tersebut.
Ketika ingin menyelami lebih dalam, Anda dapat mengelompokkan halaman berdasar topik dalam Google Analytics dan membandingkan antara traffic dengan data rangking.
Jika Anda sedang berjuang untuk mengumpulkan penguasaan dalam area tertentu, Anda dapat memutuskan untuk mengambil banyak sumber untuk membuat artikel berdasar pilar-pilar yang telah ditentukan.
Jadi kesimpulannya
Ini adalah saatnya untuk memikirkaan dengan serius strategi on-site Anda dan mulai mengelompokkan konten-konten dengan cara organik.
Pikirkan tentang topik yang ingin dirangkingkan dan susun kembali konten berdasar pilar tersebut.
Mulai pikirkan juga tentang bagaimana dan kenapa orang-orang mencari, lalu tulis konten yang berhubungan dengan topik yang teridentifikasi.
Konten klaster akan membantu algoritma Google untuk memahami dengan lebih baik apa yang situs kita tawarkan dan membantu pengunaan menemukannya.
Jadi bagaimana menurut Anda? Apakah pencarian kata kunci sudah tidak ada?
Sumber : crazyegg.com