Ledakkan Performa SEO Website Anda Dalam 30 Menit Hanya Dengan GOOGLE ANALYTICS Insight – Bagian 1
SEO adalah topik yang luas. Banyak sekali artikel yang membahas topik ini dan mungkin tak terhitung jumlahnya mengenai SEO.
Bahkan, jika Anda mencoba menelusuri “taktik SEO” di Google, Anda akan mendapatkan lebih dari 4 juta hasil.
Fakta yang tak kalah menarik adalah tiga dari empat pencarian yang dilakukan oleh orang selalu dimulai dari Google.
Selain itu, lima hasil pertama yang muncul di Google biasanya akan mendapatkan kemungkinan sebesar 67% dari keseluruhan jumlah klik.
Dengan demikian, Anda dapat menilai sendiri bagaimana SEO telah menjelma menjadi sebuah topik yang sangat penting.
Untungnya, Anda tidak perlu mempelajari berbagai macam ilmu selama bertahun-tahun supaya Anda bisa unggul di SEO.
Saya akan menunjukkan kepada Anda empat cara mudah yang dapat Anda lakukan sendiri untuk meningkatkan peringkat SEO Anda.
Cara ini sama sekali tidak akan memakan waktu yang lama yang disertai dengan berbagai macam trial and error karena Anda dapat melakukannya sendiri di Google Analytics dalam waktu kurang dari 30 menit saja.
Tetapi pertama-tama, apakah Anda telah menyiapkan Google Analytics dengan benar?
Mulai dengan memiliki dasar-dasar Google Analytics
Google Analytics (untuk selanjutnya kita sepakati disebut dengan GA saja) hampir dipastikan tidak memiliki kekurangan dalam hal-hal yang terkait dengan laporan, alat, hingga data.
Bahkan terkadang hal-hal tersebut dirasa terlalu banyak hingga ada kalanya justru semua data ini dapat menyesatkan Anda.
Maka dari itu, sekarang saya tidak akan membawa Anda untuk memahami GA dengan mendetail, melainkan kiat-kiat dasar untuk dapat menggunakannya secara optimal.
Saya akan memberitahukan bagaimana 20% dari keseluruhan pekerjaan yang akan Anda lakukan ini dapat meningkatkan kualitas hasil akhir Anda hingga 80%.
Namun untuk dapat melakukan hal tersebut, Anda harus memastikan bahwa telah mengurus pengaturan dasar dari Google Analytics dan Google Search Console.
Jika Anda tidak memiliki akun GA sama sekali, Anda dapat memeriksa pada bagian panduan pemula tentang bagaimana cara mengaturnya.
Langkah 1: Periksa XML Sitemap Anda.
Anda harus memastikan bahwa sitemap Anda telah teregistrasi dengan Google Search Console agar Google dapat menganalisis situs Anda dengan benar. Sitemap standar terlihat seperti ini:
Jika Anda menggunakan WordPress, Anda cukup mengunduh plugin Google XML Sitemap.
Namun, hanya dengan menyinkronkan sitemap Anda saja tidak cukup. Anda perlu memastikan bahwa Google telah membacanya dengan benar dan Anda tidak memiliki kesalahan apa pun.
Kesalahan pengindeks-an akan membuat laporan Analytics Anda melenceng dan mempersulit Anda untuk berhasil secara cepat.
Selanjutnya, Anda perlu mencari tahu apakah Google benar-benar menggunakan sitemap Anda.
Langkah 2: Pastikan Google crawling situs Anda.
Pertama, Anda harus masuk ke konsol pencarian Google dan mengeklik situs yang Anda kehendaki untuk crawling. Kemudian, klik “Fetch as Google” di bagian “Crawling”.
Anda kemudian dapat memasukkan jalur ke halaman yang ada di dalam kotak teks. Pilih “desktop” atau “mobile” dari daftar drop-down dan klik “Fetch.” Pada tahap ini Anda harus menguji pada platform desktop maupun seluler.
Setelah selesai diuji, Anda dapat meminta pengindeks-an.
Ini dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa Google benar-benar telah melakukan crawling. Anda juga dapat meminta Google untuk crawling semua tautan yang berkaitan langsung.
Selain itu, Anda harus menggunakan Google’s robots.txt Tester tool untuk melihat apakah Anda telah menyiapkan file robots.txt dengan benar untuk semua halaman yang ingin Googlebot crawling maupun tidak.
Anda bahkan dapat mengirim crawler Anda sendiri untuk memeriksanya. Ada juga alat seperti Screaming Frog yang dapat memastikan Google’s bots berjalan lancar.
Langkah 3: Periksa pengindeksan Anda.
Anda dapat memeriksa pengindeksan Anda dalam dua cara. Opsi pertama adalah dengan cara pergi ke Google dan ketik “site: yourdomain.com.”
Cara ini akan langsung memberi tahu Anda berapa banyak halaman yang dimiliki oleh situs Anda menurut Google. Metode kedua adalah dengan cara kembali ke Search Console Anda dan pilih “Index Status.”
Ini akan menunjukkan jumlah halaman yang telah diindeks oleh Google. (Nomor yang Anda lihat di sini harus sesuai dengan nomor yang Anda peroleh dari mencoba metode pertama.)
Jika Google menampilkan lebih sedikit halaman dari yang sebenarnya Anda miliki, maka Google belum mengindeks beberapa konten Anda sehingga Anda tidak akan mendapatkan analisis data atas konten tersebut.
Di sisi yang lain, jika Google menunjukkan lebih banyak halaman daripada yang Anda miliki, itu menunjukkan bahwa Anda mungkin memiliki masalah yang berkaitan dengan duplikat konten.
Anda dapat menggunakan Screaming Frog atau alat seperti Copyscape untuk mengidentifikasi konten duplikat apa pun yang diyakini Google telah Anda miliki.
Setelah Anda tahu bahwa Google telah menangkap data-data Anda dengan benar, maka ada satu bagian lagi yang harus Anda siapkan untuk memaksimalkan data Google Analytics Anda.
Langkah 4: Buatlah beberapa sasaran.
Google mendefinisikan sasaran sebagai ukuran dari seberapa sering orang mengambil tindakan yang Anda perkirakan untuk mereka ambil.
Misalnya, salah satu sasaran yang saya tetapkan di situs saya adalah agar orang mengeklik tombol oranye ini.
Menyiapkan sasaran memungkinkan Anda untuk memiliki data-data GA yang jauh lebih spesifik dan penting bagi Anda. Untuk sampai ke bagian sasaran, klik tab admin di dalam Google Analytics.
Kemudian di kolom terjauh ke kanan, pilih “Goals.”
Klik tombol “+ New Goal”.
Sekarang Anda dapat memilih salah satu template untuk memulai atau memilih tombol “custom” di bagian bawah.
Saya akan memandu Anda melalui template untuk saat ini, tetapi Google menawarkan info lebih lanjut tentang bagaimana cara menyiapkan sasaran-sasaran custom jika Anda tertarik.
Mari pilih template “Make a payment” sebagai contoh. Pilih opsi itu dan klik “Continue.” Dari sini, Anda dapat memberi nama sasaran Anda dan jenisnya.
Saya akan memilih “Destination” dan klik “Continue.” Sekarang, masukkan URL halaman konfirmasi pembayaran Anda ke dalam bar yang telah disediakan dan pastikan untuk memilih opsi “Equals to”.
Anda dapat membiarkan opsi “Value” dinonaktifkan tetapi aktifkan opsi “Funnel” jika Anda ingin sasaran Anda melacak alur tertentu untuk dikonversikan.
Sebagai contoh, Anda hanya ingin melacak pembeli yang pergi dari beranda Anda ke halaman produk, kemudian dari halaman produk ke halaman pembayaran, dan yang terakhir pergi ke halaman konfirmasi.
Hati-hati saat memasukkan tahap-tahap yang Anda kehendaki pada funnel.
Funnel yang Anda masukkan ini akan menjadi semacam tolak ukur yang membuat hanya pembeli yang mengikuti langkah-langkah tersebut yang akan terhitung ke dalam sasaran. Setelah Anda menyelesaikan bagian ini, klik “Save.”
Sekarang sasaran Anda telah aktif dan Google Analytics juga pasti telah merekamnya. Selamat!
Setelah semua sasaran Anda siap, mari lihat kiat-kiat apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan SEO Anda.
Temukan konten terbaik Anda
Akan ada beberapa konten di situs Anda yang secara alami memiliki sebuah peringkat dan akan dikonversikan lebih baik daripada situs yang lain. Dengan menggunakan GA, Anda dengan cepat dapat menemukan halaman mana yang berkinerja baik sehingga Anda akan dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Mari mulai dengan melihat bagaimana Anda dapat menemukan sebuah konten dan mengkonversikannya menjadi konten yang terbaik. Ada dua cara untuk melakukannya. Pertama, Anda dapat melihat jalur atribusi Anda ke konversi. Google menawarkan sejumlah model atribusi sehingga Anda dapat melihat dari mana saja pelanggan Anda berasal sebelum dikonversikan.
Jadi Anda harus ingat bahwa opsi default dari GA adalah “last touch attribution”, yang cenderung tidak sesuai. Jika Anda akan menggunakan model atribusi untuk mengidentifikasi konten-konten yang telah dikonversi, pastikan Anda mengetahui perjalanan dari sang pembeli.
Seperti yang Anda lihat, jarang sekali hanya terdapat satu tahap yang sepenuhnya akan mempengaruhi keseluruhan konversi.
Pembeli biasanya melalui beberapa tahap. Dengan mempertimbangkan perjalanan pembeli, Anda dapat menggunakan model atribusi yang akan membantu Anda menginterpretasikan data Anda dengan lebih baik.
Atau bisa juga dengan cara ini
Cara yang kedua untuk menemukan konten konversi terbaik Anda adalah dengan mencari Reverse Goal Path Anda. Masuk ke dalam GA dan lihat di bagian bawah konversi pada menu sebelah kiri. Pada bagian “Goals” Anda akan melihat “Reverse Goal Path.”
Cukup pilih sasaran yang ingin Anda lacak. Di sisi kanan, Anda akan melihat langkah-langkah sebelumnya yang terjadi tepat sebelum seseorang akan dikonversikan. Seharusnya terlihat seperti ini:
Bagian konfirmasi Anda atau halaman “Thank You” terletak di bagian paling kiri. Di sebelahnya Anda akan melihat halaman pembelian atau halaman pilihan Anda. Kemudian di sebelah kanannya lagi Anda akan melihat halaman yang membawa traffic Anda untuk melakukan pembelian.
Ini akan sering menjadi landing pages. Namun, Anda mungkin juga dapat melihat halaman ataupun postingan lain di situs Anda yang tidak kalah menarik.
Maka dari itu, Anda harus fokus mengarahkan orang ke laman-laman di kolom sebelah kanan saat mereka telah berada di tahap “ready to buy” dari keseluruhan sales funnel.
Setelah Anda tahu bahwa konten ini akan membantu konversi, Anda tentu ingin mempromosikannya lebih lanjut agar traffic ke halaman tersebut juga turut meningkat. Untuk meningkatkan jumlah traffic, Anda dapat membuat lebih banyak tautan internal untuk membantu mengarahkan pengunjung dari situs Anda ke kembali menuju konten-konten tersebut.
Ini adalah salah satu cara terbaik untuk membantu Anda meningkatkan jumlah konversi. Tetapi hal yang perlu diingat adalah konten konversi terbaik Anda mungkin bukanlah konten dengan peringkat terbaik yang Anda miliki. Maka dari itu, begini cara Anda dapat dengan cepat menemukan konten peringkat teratas Anda. Pada menu bagian kiri di GA, pilih “Acquisition,” lalu “Search Console,” dan yang terakhir “Queries.”
Ini akan menunjukkan kepada Anda semua kata kunci yang ada pada halaman di situs web Anda beserta tingkatannya pada pencarian melalui Google. Anda dapat melihat halaman mana saja yang sesuai dengan query atau keywords beserta peringkatnya. Dengan adanya hal tersebut, seharusnya Anda akan dapat mengidentifikasikan setiap halaman yang muncul padai halaman satu dan menyesuaikan dengan trending keywords.
Ini memungkinkan Anda melakukan dua hal
- Jika keywords dan konten terdapat pada salah satu halaman konversi teratas Anda, pastikan Anda memberikan tautan dan CTA pada halaman-halaman yang memiliki peringkat tinggi untuk membantu menarik minat orang dalam suatu konversi.
- Tambahkan lebih banyak tautan internal, baik itu yang menuju pada halaman peringkat tinggi Anda maupun yang berasal dari konten-konten lain untuk saling membantu meningkatkan peringkatnya masing-masing.
Nah, untuk lebih memahami tentang bagaimana meningkatkan SEO dengan cepat menggunakan Google Analytics Insight akan dibahas dalam artikel berikutnya.
Sumber: neilpatel.com